Jenis-Jenis Nikah Yang Haram Anda Perlu Tahu!

Apakah nikah yang di haramkan di dalam islam?


1. Nikah Syighar.

Nikah syighar adalah pertukaran atau perjanjian yang berlaku antara 2 pihak lelaki ke atas gadis yang diuruskan atau ingin dinikahi. Contoh, wali A berjanji akan menikahkan gadis A kepada lelaki B, dengan syarat lelaki B menikahkan gadis B kepada wali A.

Hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dalam Shahiihnya dari Ibnu ‘Umar Radhiyallahu anhu, bahawa Rasulullah s.a.w bersabda:

لاَ شِغَارَ فِي اْلإِسْـلاَمِ.“Tidak ada nikah syighar dalam Islam.”

Dan juga, At-Tirmidzi meriwayatkan dari Ibnu ‘Umar Radhiyallahu anhu, bahawa “Nabi s.a.w melarang syighar.”

2. Nikah Tahlil.

Masyarakat melayu menggelarnya sebagai kahwin cina buta, apabila seorang wanita yang telah diceraikan dengan talak 3, dia dinikahi setelah berakhirnya ‘iddah, kemudian di nikahi kembali untuk diberikan kepada suaminya yang pertama. Ini adalah salah satu dosa besar dan perbuatan keji yang Allah melarangnya dan melaknat pelakunya, berdasarkan apa yang diriwayatkan dari Rasulullah s.a.w mengenai hal itu.

At-Tirmidzi meriwayatkan dalam Sunannya dari ‘Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu anhu, ia mengatakan: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat muhallil dan muhallal lahu.”

3. Nikah ketika wanita masih dalam ‘iddah dan wanita kafir selain kitabiyyah (wanita Yahudi dan Nasrani).

“Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang-orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke Neraka, sedang Allah mengajak ke Surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat (perintah-perintah)-Nya kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.” [Al-Baqarah: 221]

4. Nikah Mut’ah

Nikah Mut’ah adalah dengan menggunakan kontrak selama berapa waktu atau masa yang anda mahukan.

Dari Madzhab Syafi', Imam Syafi'i (wafat 204 H) dalam kitabnya Al-Umm (V/85) mengatakan:

"Nikah mut'ah yang dilarang itu adalah semua nikah yang dibatasi dengan waktu, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, seperti ucapan seorang lelaki kepada seorang perempuan, aku nikahi kamu selama satu hari, sepuluh hari atau satu bulan."

Anda masih keseorangan?

1,050,000 orang sudah mendaftar di Baituljannah.com, sebuah platform cari jodoh muslim dan hampir 10,000 pasangan sudah melangsungkan perkahwinan.


Saya merupakan seorang
- pilih -

Mencari calon pasangan
- pilih - berumur

25 - 40 tahun

Artikel Lain

Tinggalkan Komen